B a b a s a l n e w s . c o m
KINTOM - PROKOPIM (16/06/2025)_. Kegiatan Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) Tahap II Tahun 2025 pada hari ini, Senin (16/06/2025), berlangsung di Kantor Camat Kintom. Kintom adalah kecamatan ke-10 dari 24 kecamatan yang akan di evaluasi. Masih seperti pada 9 kecamatan sebelumnya, dilakukan verifikasi lapangan berdasarkan data _self assesment_ yang dilakukan di masing-masing kecamatan. Tahap II ini lebih menitikberatkan pada verifikasi lapangan, guna menilai kondisi riil di lapangan dan memastikan kesesuaian data dari self assesment dengan fakta.
Seperti diketahui, pada Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) tahun 2022, Kecamatan Kintom menjadi Peringkat Terbaik II Tingkat Kabupaten Banggai. Pada tahun 2023 meraih Peringkat Terbaik I. Pada tahun 2024, tetap Peringkat Terbaik I dalam Evaluasi Kinerja Kecamatan.
Sebagai Peringkat Terbaik I pada tahun 2023 dan 2024, Kecamatan Kintom mewakili Kabupaten Banggai di Tingkat Provinsi, dan di tahun 2023 mendapatkan Peringkat Terbaik II. Di Tahun 2024, meraih Peringkat Terbaik I dalam Evaluasi Kinerja Kecamatan di Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut *Camat Kintom Amrizal Latif, S.Sos.*, merebut itu gampang, tapi yang susah adalah mempertahankannya. Tapi walo begitu kata Amrizal, semua ASN dan Tenaga Kontrak di Kantor Camat serta para Kades/Lurah tetap semangat dalam membantu tugas Camat melakukan kegiatan pelayanan ke masyarakat dan bidang pemerintahan umum, melakukan tugas pendelegasian dari Bupati ke Camat, melakukan sinergitas dengan Forkopimcam, dan kegiatan-kegiatan lain. Dengan dukungan tersebut, diharapkan prestasi tadi masih bisa dipertahankan.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Amrizal juga menjelaskan seputar beberapa inovasi yang dilakukan oleh Kecamatan Kintom.
Sementara itu Ketua Tim Evaluasi Kecamatan (EKK) Tahap II Tahun 2025 melalui *Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Banggai Hariadi Bola, S.H.* menyebutkan, di bulan Juli 2025, akan memasuki EKK Tahap III, pemaparan para Camat. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Camat Kintom saat sambutan tadi, adalah sudah merupakan bagian dari paparan yang nantinya akan disampaikan dihadapan Tim Kemedagri pada evaluasi yang dipimpin oleh Bupati Banggai.
Hariadi juga menyampaikan, bahwa kehadiran beberapa OPD yang tergabung dalam Tim EKK ini berdasarkan rujukan pada Perbup Nomor 50 Tahun 2022.
"Karena banyak yang menanyakan ke Saya, kenapa yang lain tidak dimasukkan dalam tim," ujarnya mengutip apa yang ditanyakan OPD lain kepadanya. Dijelaskan, karena memang ada format dan juknis penilaian yang diberikan sehingga dalam proses penilaian dalam EKK ini tidak diintervensi. Dirinya mencontohkan, tentang inovasi kecamatan, ada BRIDA yang akan menilai. Jadi tim yang tergabung, adalah berdasarkan kebutuhan dari format penilaian yang ada.
Sebelum mengakhiri sambutan EKK, mendahului surat Bupati, Kabag Tapem juga menginformasikan, bahwa per 1 Agustus 2025, semua ternak akan _ditertibkan_. Masih ada kesempatan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Menurutnya, berdasarkan evaluasi, berkeliarannya ternak di jalanan sering membuat masalah yang serius, terutama bagi mobil ambulance yang harus cepat dalam perjalanannya mengantarkan pasien.
Kegiatan pembukaan EKK tersebut, diakhiri dengan evaluasi yang dilakukan oleh tim evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat kecamatan di Kantor Camat Kintom. Pada Selasa (17/06/2025) besok, kegiatan EKK di hari ke-5 akan dilaksanakan secara berturut-turut di Kecamatan Toili Jaya, Kecamatan Toili Jaya, dan Kecamatan Toili.
_Bagian PROKOPIM Setda Kabupaten Banggai/ahtar_
Postingan
