Kabar mengenai tudingan pelecehan seksual yang melibatkan Mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Banggai Kabupaten Banggai Laut akhirnya terbantahkan. Setelah melalui proses penyelidikan mendalam oleh beberapa pihak termasuk Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas PMD-P3A Kabupaten Banggai Laut, serta beberapa awak media yang melakukan kroscek ke pihak sekolah termasuk kepada siswa yang bersangkutan atas nama Rahmania di rumahnya Desa Kendek Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut.
Tudingan yang menyasar mantan Kepala Sekolah SMA.N 3 Banggai yang telah di nonaktifkan atas nama Ulman K. Ulama, S.Pd berdasarkan Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah No. 400.7.22.1/1529/Sek. Tertanggal 15 Januari 2025 ternyata tidak sesuai yang di hebohkan oleh pihak guru-guru disekolah dan aksi demonstrasi siswa yang disinyalir diduga ada potensi keterlibatan para guru di SMA.N 3 Banggai yang sengaja membuat situasi demikian hingga terjadinya mogok belajar di beberapa hari setelah isue tersebut dihebohkan.
Hasil kroscek wartawan media Babasalnews kepada Pak Ulman K. Ulama dan Siswa atas nama Rahmania ternyata Rahmania yang adalah ponakan Pak Ulman tinggal dirumahnya yang tidak lain adalah ponakannya sendiri.
Peristiwa hebohnya informasi tersebut sampai ke media sosial, karena Rahmatia sempat mengungkapkan kejadian saat jam 2 (dua) malam ia telponan dengan sang cowok. Disituasi subuh tersebut Pak Ulman terbangun karena sempat dengar ada suara laki-laki yang ternyata suara tersebut di handphone siswa Rahmania.
Spontan Pak Ulman buka pintu dan menyalakan lampu kamar siswa Rahmania dan sempat menarik memperbaiki baju siswa Rahmania yang tidak beraturan dan sempat istri pak Ulman menyampaikan bahwa "ngana pe om tidak bikin apa-apa hanya dikira ada bicara dengan siapa dan kalau boleh masak bubur saja karena waktu sudah subuh jelang pagi hari", terang istri pak Ulman menceritakan kronologi saat itu.
Namun disituasi itu siswa Rahmania hanya sempat kaget saja karena sedang menelepon dengan sang lelaki yang menurutnya adalah teman dekatnya alias cowoknya.
Sementara itu, Ulman K. Ulama selaku Kepsek SMA.N 3 Banggai yang sempat menjadi sorotan akibat tuduhan tersebut, menyampaikan rasa leganya, ia berharap kasus ini menjadi pembelajaran agar tidak ada lagi informasi yang disebarkan tanpa verifikasi. (Fiktor)
Postingan
