PALU – 17 Juni 2025 Kepala Desa Bukit Makarti, Sutrimo Arianto, bersama jajaran pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pendamping desa, mengikuti pelatihan hari kedua bertajuk "Strategi Pengembangan Usaha melalui Analisis Kelayakan Usaha BUMDes". Kegiatan ini merupakan bagian dari pelatihan bertema Kelembagaan dan Manajemen BUMDes yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan yang representatif dengan antusiasme peserta yang tinggi. Berdasarkan pengamatan visual dari dokumentasi kegiatan, suasana pelatihan terlihat serius namun penuh keakraban. Para peserta, termasuk Kepala Desa Bukit Makarti, duduk berdiskusi aktif menyimak paparan narasumber yang menampilkan slide bertuliskan “KELEMBAGAAN DAN MANAJEMEN BUMDES”, dengan ilustrasi rumah BUMDes sebagai simbol sentral ekonomi desa.
Dalam sesi diskusi, Kepala Desa Bukit Makarti, Sutrimo Arianto, menyampaikan ungkapan semangat dan harapannya terhadap keberadaan BUMDes sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.
“Kami sangat berharap BUMDes Bukit Makarti mampu menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat desa. Melalui pelatihan ini, kami semakin memahami pentingnya menganalisis kelayakan usaha sebelum dijalankan. BUMDes tidak boleh hanya menjadi simbol, tapi harus jadi tulang punggung ekonomi desa,” ujar Pak Sutrimo dengan penuh keyakinan.
Ia juga menegaskan bahwa ke depan, Pemerintah Desa Bukit Makarti akan terus mendorong BUMDes untuk lebih berinovasi, membangun kemitraan usaha, dan membuka peluang kerja bagi warga lokal.
“Dengan bekal ilmu dan strategi yang kami dapatkan hari ini, kami akan pulang membawa semangat baru untuk mengembangkan unit usaha yang benar-benar menjawab kebutuhan warga — dari kebutuhan pokok hingga peluang layanan jasa,” tambahnya.
Kegiatan pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kelembagaan BUMDes dan meningkatkan kualitas manajemen usaha desa agar lebih profesional dan berkelanjutan. Komitmen yang ditunjukkan Kepala Desa Bukit Makarti bersama timnya menjadi bukti nyata bahwa transformasi desa berawal dari niat, ilmu, dan tindakan nyata.
---
(Randi)
Postingan
