Babasalnews.com– (04/042025) Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Banggai yang tinggal menghitung jam, para jurnalis dan insan pers memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas informasi di tengah dinamika politik yang semakin kompleks.
Dalam era demokrasi dan keterbukaan informasi, media memegang kendali besar dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, penting bagi rekan-rekan pers di Kabupaten Banggai untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan dampak dari setiap pemberitaan yang disajikan. Meskipun niat awal dari suatu berita adalah menyampaikan kebenaran, perlu dipahami bahwa dunia politik memiliki berbagai strategi yang dapat memanfaatkan narasi media untuk kepentingan tertentu.
Masyarakat sebagai penerima informasi memiliki latar belakang dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Tidak sedikit yang mungkin sulit membedakan antara fakta dan opini, atau antara informasi yang objektif dan yang memiliki muatan politis. Oleh sebab itu, pemberitaan yang kurang berimbang atau terlalu tendensius dapat berpotensi menciptakan keresahan di tengah masyarakat, menggeser fokus dari esensi demokrasi yang sejatinya mengedepankan kebebasan memilih secara rasional.
Selain itu, stabilitas dan keamanan menjelang PSU tidak hanya bergantung pada aparat kepolisian, TNI, Bawaslu, maupun organisasi masyarakat yang terlibat dalam pengawasan, tetapi juga pada bagaimana media mengelola informasi secara bertanggung jawab. Sebuah berita yang disusun tanpa pertimbangan dampak sosialnya dapat memicu kegaduhan serta mengganggu ketertiban yang telah diupayakan oleh berbagai pihak.
Maka dari itu, media diharapkan tetap menjunjung tinggi prinsip jurnalistik dengan memastikan keberimbangan, verifikasi yang akurat, serta menghindari sensasionalisme yang dapat memicu ketegangan di masyarakat. Kode etik jurnalistik harus selalu menjadi landasan utama dalam menyajikan informasi, terutama dalam situasi yang rawan seperti menjelang PSU.
Dengan komitmen bersama dari para insan pers untuk menyajikan informasi yang edukatif, konstruktif, dan tidak memprovokasi, diharapkan proses demokrasi di Kabupaten Banggai dapat berjalan dengan damai, tertib, dan bermartabat.
Salam Pers, Salam Demokrasi!
