Tak hanya itu, dalam isi redaksi juga mencatut nama Partai Politik dan hal ini dinilai sepihak karena pihak Otoritas Partai tersebut tidak dikonfirmasi sebelum berita ditayangkan.
"Isi beritanya sudah mencatut nama Partai Politik, padahal itu urusan privasi, harusnya di konfirmasi dulu agar tidak menimbulkan multi tafsir ditengah masyarakat", ibumu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Atas hal ini, Pimpinan media sebut saja Dedi Sa'ada menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua DPRD Banggai Laut dan juga pihak Parpol dimaksud sekaligus mengambil sikap tegas terhadap oknum awak media selaku sumber berita dengan melayangkan surat cinta dalam bentuk STOP PRESS kepada awak media yang bersangkutan.
Sebut saja inisial (F), mantan Kaperwil Balut sebelum sebelum di STOP PRESS tanpa berkordinasi dengan Pimpinan media, meminta admin untuk menerbitkan berita yang berbuntut kontroversi tersebut.
Dikatakan kontroversi karena menurut beberapah pihak yang keberatan dalam hal ini Ketua DPRD Patwan Kuba menyampaikan kalau isi pemberitaannya mencatut lembaga DPRD padahal masalah itu belum dikonfirmasi ke pihaknya bahkan ketua pun tidak tau menau tentang urusan pribadi anggotanya.
"Itu masalah privasi yang bersangkutan, memang saya ketua DPRD akan tetapi tidak mengetahui terkait urusan privasi seseorang", tandas ketua Via WhatsApp pada Jumat (24/1/2025).
Senada dengan Ketua DPRD, sebelumnya di hari yang sama (24/1), Pegawai sekretariat DPRD yang tidak disebutkan namanya juga menyesalkan karena masalah itu tidak dikonfirmasi ke sekretariat Dewan sehingga terkesan isi pemberitaan sepihak.
"Harusnya di konfirmasi ke pihak sekretariat kalau mencatut lembaga DPRD agar tidak menampik asumsi liar publik terhadap lembaga", ucapnya.
Atas hal ini, pimpinan media menyambut baik apa yang menjadi dasar keberatan ketua DPRD Banggai Laut dan pihak lainnya dengan melayangkan permohonan maaf atas tindakan awak medianya.
Dan berkomitmen untuk lebih cermat dan teliti terhadap segala bentuk muatan berita dari para awak media dilapangan sehingga hal yang sama tidak terulang kembali dikemudian hari.
"Atas nama media Babasalnews.com, saya selaku pimpinan umum menyampaikan permohonan maaf atas keteledoran anggota kami dilapangan, semoga ini menjadi pembelajaran kepada teman-teman awak media dilapangan agar kedepan lebih profesional lagi dalam menjalankan tugas selaku kontrol sosial publik dengan mempedomani kode etik jurnalistik sebagaimna amanat UU No. 40 tahun 1999 tentang PERS", tutur Pimpinan Umum Dedi Sa'ada. (Pimred)
