Pengawalan yang begitu ketat ini bukan tanpa alasan. Dokumen-dokumen tersebut merupakan jantung dari proses demokrasi di Kabupaten Parigi Moutong, hasil kerja keras seluruh penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, dan tentunya partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka. Keamanan dokumen ini menjadi prioritas utama, mengingat potensi gangguan keamanan yang selalu mengintai setiap proses penting seperti ini. Oleh karena itu, Polres Parigi Moutong mengerahkan kekuatan terbaiknya untuk memastikan integritas dan keamanan dokumen-dokumen tersebut selama perjalanan menuju Palu.
Kasatgas Kamseltibcarlantas Operasi Mantap Praja (OMP), AKP Muriyanto, S.H., memimpin langsung pengawalan konvoi tersebut. Wajahnya serius, sorot matanya tajam mengamati setiap detail perjalanan. Beliau, bersama Kasatgas Preventif OMP, AKP Mattan Songgo, bertanggung jawab penuh atas keamanan dokumen selama perjalanan. Tidak ada ruang untuk kelalaian, setiap kemungkinan ancaman harus diantisipasi secara maksimal. Setiap persimpangan jalan, setiap tikungan tajam, dipantau dengan cermat. Komunikasi radio selalu aktif, memastikan koordinasi berjalan lancar antara kendaraan pengawal dan pusat kendali di Polres Parigi Moutong.
Perjalanan menuju Palu bukanlah perjalanan yang mudah. Medan yang dilalui cukup menantang, dengan kondisi jalan yang beragam, mulai dari jalan raya beraspal hingga jalanan pedesaan yang berkelok-kelok. Namun, konvoi tetap melaju dengan tertib dan aman. Ketegasan dan profesionalisme personel Polres Parigi Moutong tampak jelas dalam setiap tindakan mereka. Mereka bekerja sebagai satu kesatuan yang solid, saling mendukung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan utama: memastikan keamanan dokumen hasil pleno Pilkada.
Kehadiran Kapolres Parigi Moutong, AKBP Jovan Reagan Sumual, S.H., S.I.K., M.H., M.Tr.SOU, dan Wakapolres Parigi Moutong, Kompol Nana Taryana, S.Sos., turut menambah rasa aman dan tanggung jawab dalam proses pengantaran dokumen tersebut. Kepemimpinan mereka memberikan jaminan bahwa keamanan dokumen menjadi prioritas utama. Kehadiran kedua pejabat tinggi kepolisian ini juga menunjukkan komitmen Polres Parigi Moutong dalam menjaga integritas proses demokrasi di daerahnya. Mereka secara langsung mengawasi dan memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai rencana.
AKBP Jovan Reagan Sumual, S.H., S.I.K., M.H., M.Tr.SOU, menjelaskan bahwa pengawalan ketat ini dilakukan untuk mencegah segala potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi. Beliau menekankan pentingnya menjaga keamanan dokumen hasil pleno Pilkada, karena dokumen tersebut merupakan bukti otentik hasil suara rakyat dalam menentukan pemimpin mereka. Segala upaya telah dilakukan untuk menjamin integritas dan kredibilitas proses Pilkada di Kabupaten Parigi Moutong. Keberhasilan pengiriman dokumen ini menjadi cerminan komitmen Polres Parigi Moutong dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang demokratis, aman, dan lancar.
Perjalanan yang panjang dan penuh tantangan akhirnya berakhir. Konvoi tiba di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Tengah. Penyerahan dokumen dilakukan dengan penuh protokol dan pengawasan ketat. Suasana haru dan lega menyelimuti tim yang telah berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Kabupaten Parigi Moutong telah menorehkan sejarah baru dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, menjadi kabupaten pertama yang mengirimkan hasil pleno ke KPU Provinsi Sulawesi Tengah. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat, terutama Polres Parigi Moutong yang telah memberikan pengawalan ketat dan profesional.
Pengawalan ketat yang dilakukan Polres Parigi Moutong ini bukan hanya sekadar tugas rutin, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab yang besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Keberhasilan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara kepolisian dan penyelenggara pemilu dapat menciptakan proses demokrasi yang aman, tertib, dan kredibel. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menyelenggarakan Pilkada yang lebih baik di masa mendatang. Keteladanan Polres Parigi Moutong dalam menjaga keamanan dokumen hasil pleno Pilkada patut diapresiasi dan ditiru oleh daerah-daerah lain. Komitmen mereka dalam menjaga integritas proses demokrasi menjadi bukti nyata pengabdian mereka kepada negara dan bangsa. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun demokrasi yang semakin matang dan bermartabat di Indonesia. Pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga bagi Polres Parigi Moutong untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan keamanan di masa mendatang. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme, segala tantangan dapat diatasi untuk mewujudkan demokrasi yang adil dan bermartabat.
(Penulis Randi)
Postingan
