basalnews.com, Luwuk – Ketua DPRD Kabupaten Banggai, Saripudin Tjatjo, secara resmi menyambut kedatangan Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka, MM., AIFO dan Wakil Bupati Drs. H. Furqanuddin Masulili, MM di halaman **Kantor DPRD Banggai, Jalan KH Samanhudi, pada Rabu (4/6/2025). Pada momen penuh makna ini, Saripudin mengalungkan selempang kuning bermotif burung Maleo —satwa endemik Sulawesi—sebagai simbol penghormatan dan kekayaan budaya lokal.
Seusai pelantikan yang berlangsung sehari sebelumnya di Palu, suasana di DPRD Banggai begitu semarak sejak pagi. Ratusan guru dan ASN berkumpul di pintu masuk kantor DPRD, menanti kehadiran pasangan kepala daerah terpilih dua periode ini. Mereka berebut berjabatan tangan, mengabadikan momen swafoto, dan mengucapkan selamat atas keberhasilan Amirudin–Furqanuddin menorehkan prestasi sejarah di Pilkada Banggai 2024.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan luar biasa dari para guru dan ASN. Ini menjadi energi positif bagi kami untuk memulai langkah baru membangun Banggai,” ujar Bupati Amirudin usai prosesi penyematan selempang.
Motif burung Maleo pada selempang kuning dipilih Saripudin bukan tanpa alasan. Maleo, yang habitatnya meliputi wilayah pesisir hingga dataran Kabupaten Banggai, melambangkan **semangat kebangkitan dan satu hati masyarakat Banggai** dalam menjaga kelestarian alam dan nilai-nilai tradisi. Warna kuning sendiri merepresentasikan kemakmuran dan harapan.
> “Dengan selempang ini, kami ingin menegaskan bahwa kepemimpinan kami akan melekat pada kearifan lokal dan berwawasan lingkungan. Maleo mengajarkan kita untuk menjaga kelestarian; semoga kualitas pelayanan dan pembangunan kita juga lestari,” jelas Saripudin.
Setelah prosesi penyematan selempang selesai, Bupati dan Wakil Bupati bersama Ketua DPRD dan jajaran **Forkopimda** memasuki **Ruang Rapat Paripurna DPRD** untuk mengikuti **Sidang Paripurna Penyampaian Pidato Perdana**. Dalam pidatonya, Amirudin menegaskan komitmen untuk meneruskan program-program unggulan yang telah dirancang sejak awal masa kampanye.
“Prioritas pertama kami adalah menyinergikan program pemerintah desa, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memajukan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal. Semua ini harus didukung sinergi antara legislatif, eksekutif, dan seluruh elemen masyarakat,” tegas Amirudin.
Antusiasme para hadirin tetap tinggi saat sidang dimulai. Para tokoh masyarakat, pemuda, hingga perwakilan organisasi profesi terlihat memadati ruang paripurna, mencerminkan harapan besar bahwa kepemimpinan Amirudin–Furqanuddin akan membawa perubahan nyata.
**Furqanuddin** dalam sambutannya turut mengajak masyarakat untuk menjadikan keberhasilan Pilkada sebagai momentum untuk merajut kembali persatuan.
> “Pasca-Pilkada, kita harus meninggalkan segala perbedaan. Tidak ada lagi ‘kami’ dan ‘mereka’; yang ada hanya ‘kita semua’ untuk Banggai,” ucap Wakil Bupati.
Ketua DPRD Saripudin menambahkan, **fortifikasi kelembagaan** di tingkat legislatif dan eksekutif menjadi kunci agar visi-misi pembangunan yang disampaikan dapat terwujud optimal.
> “DPRD akan terus membuka jalur komunikasi dan pengawasan, agar program-program Bupati-Wakil Bupati selaras dengan kebutuhan rakyat. Semoga kehadiran mereka membawa berkah bagi seluruh lapisan masyarakat,” imbuh Saripudin.
Prosesi ini menandai babak baru pembangunan Kabupaten Banggai hingga tahun 2030. Kehadiran simbol Burung Maleo di selempang kuning merupakan pengingat agar kelestarian alam dan budaya tetap menjadi pijakan utama dalam setiap kebijakan. Masyarakat pun berharap, kepemimpinan Amirudin–Furqanuddin akan semakin memperkuat identitas Banggai dan memacu akselerasi pembangunan di segala sektor.
---
Postingan
