B a b a s a l n e w s . c o m
DKISP BANGGAI - Di tengah meningkatnya ancaman keamanan digital yang menyasar sistem pemerintahan daerah, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai mengambil langkah konkret melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Tanggap Insiden Siber. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Hotel Santika ini resmi berakhir pada Kamis (12/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan sistem keamanan informasi yang menyasar peningkatan kapasitas aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai.
Melalui pelatihan intensif ini, peserta diajak memahami berbagai skenario ancaman siber dan langkah-langkah sistematis dalam merespons insiden dengan cepat dan tepat.
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia, Danang Jaya, S.Si., M.Kom., hadir langsung dalam sesi penutupan. Dalam arahannya, beliau mengingatkan bahwa penguatan pertahanan siber tidak cukup hanya dengan perangkat teknologi.
Menurutnya, kesiapan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kesadaran tinggi terhadap keamanan informasi merupakan unsur paling vital dalam sistem pertahanan digital pemerintah daerah.
"Di Kabupaten Banggai ini hampir seluruh layanannya ini berbasis TIK dan tentu kalau layanan sudah berbasis TIK banyak data yang akan dikelola, kami berharap segala sesuatunya seperti aplikasi/infrastruktur TIKnya aman, datanya aman, dan segala sesuatunya aman," tutur Direktur Danang.
Menurut penuturan beliau, Tim Tanggap Insiden Siber itu gunanya untuk mencegah jangan sampai ada terjadi insiden. Namun jika terdapat insiden pun, itu bisa dapat dilakukan pemulihan dengan cepat.
Danang juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah dalam memperkuat arsitektur keamanan siber nasional.
"Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangatlah penting. Kami dari pemerintah pusat mencoba untuk menghubungkan pemerintah daerah satu dengan yang lain dalam satu network menggunakan standar yang sama," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan dan penguatan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di tingkat daerah sebagai garda depan dalam melindungi infrastruktur informasi pemerintah.
Kegiatan Bimtek ini menjadi bagian dari langkah nyata DKISP Kabupaten Banggai dalam membangun sistem pengamanan informasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari penutupan kegiatan, Kepala DKISP Kabupaten Banggai, Lesmana P. Kulab, S.Kom mengajak seluruh peserta untuk berkunjung dan menyaksikan secara langsung inovasi TIK yang telah dikembangkan oleh DKISP, yakni Banggai Command Center.
Kunjungan tersebut menjadi kesempatan bagi para peserta untuk melihat bagaimana integrasi sistem informasi dijalankan di tingkat kabupaten, termasuk dalam hal pengawasan data, pengelolaan layanan publik, serta pemantauan aktivitas digital pemerintahan secara real time.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, DKISP Kabupaten Banggai menegaskan bahwa pelatihan dan penguatan tim tanggap insiden akan terus dilanjutkan dalam bentuk program berkelanjutan. Tujuannya tidak hanya untuk menjaga sistem digital tetap aman, tetapi juga mendorong budaya sadar keamanan informasi di setiap lini pemerintahan.
*Tim Liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai