B a b a s a l n e w s . c o m _
Perayaan tahun ini terasa lebih istimewa karena melibatkan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membuka lapak di sepanjang area Pantai Hek Permai. Produk-produk lokal seperti kuliner khas, minuman segar, kerajinan tangan, hingga busana, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
NUHON, DKISP BANGGAI – Semarak tradisi Lebaran Ketupat kembali terasa di pesisir Pantai Hek Permai, Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon, pada Senin (7/4/2025). Kegiatan yang menjadi agenda budaya tahunan masyarakat ini berlangsung meriah dan penuh suasana kebersamaan. Kehadiran Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banggai, semakin menambah semarak acara yang diwarnai oleh berbagai kegiatan budaya dan ekonomi kerakyatan.
Tradisi Lebaran Ketupat yang digelar sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri ini bukan sekadar ajang silaturahmi dan hiburan, melainkan bentuk nyata pelestarian budaya yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat. Ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Nuhon tumpah ruah di lokasi acara, menyambut momen kebersamaan ini dengan antusias.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Furqanuddin menegaskan pentingnya menjaga tradisi yang menjadi warisan budaya bangsa. Ia menyebut Lebaran Ketupat sebagai bentuk lain dari Halal Bi Halal, yang memperkuat jalinan persaudaraan antarwarga setelah menjalani bulan penuh ibadah, Ramadhan.
Sebetulnya ini adalah bentuk lain dari acara Halal Bi Halal, karena senantiasa kita laksanakan pada saat setelah Hari Raya Idul Fitri sebagai rangkaian dimana kita sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa,"* ujar Wabup Furqanuddin di hadapan masyarakat yang memadati area Pantai Hek Permai.
Lebih lanjut, Wabup Furqanuddin menyampaikan apresiasi atas kebersamaan masyarakat Banggai yang tetap solid meski baru saja melalui proses demokrasi pemilihan kepala daerah. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan terus bekerja sama membangun daerah.
Alhamdulillah, perbedaan pilihan dalam pilkada tidak membuat kita terpecah. Mari kita jaga perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan kita, agar sama-sama berjuang membangun Kabupaten Banggai menjadi lebih maju dan sejahtera,"* pungkasnya.
Perayaan tahun ini terasa lebih istimewa karena melibatkan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membuka lapak di sepanjang area Pantai Hek Permai. Produk-produk lokal seperti kuliner khas, minuman segar, kerajinan tangan, hingga busana, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Kehadiran UMKM tidak hanya memperkaya suasana perayaan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Pemerintah Kabupaten Banggai melalui OPD terkait turut memberikan dukungan dalam bentuk fasilitasi dan ruang promosi bagi para pelaku usaha kecil ini.
Selain menjadi wadah silaturahmi, Lebaran Ketupat kali ini juga menjadi ajang bagi pemerintah daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat. Wabup Furqanuddin dan jajaran OPD memanfaatkan momen tersebut untuk menyapa langsung warga dan mendengarkan berbagai masukan dan aspirasi yang disampaikan secara terbuka.
Perayaan Lebaran Ketupat di Pantai Hek Permai membuktikan bahwa kekuatan budaya dapat menjadi pemicu sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku ekonomi lokal. Dengan semangat kebersamaan, tradisi ini tidak hanya menguatkan identitas daerah, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Banggai berkomitmen untuk menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda tahunan yang terus dikembangkan. Tidak hanya sebagai pelestarian budaya, tetapi juga sebagai momentum strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penguatan harmonisasi sosial.
Tim Liputan – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai.
Tags:
Banggai