Hal ini karena kesepakatan kerja sama kemitraan yang telah dibuat antara Media Babasalnews.com dan Kades, kesepakatannya belum dipenuhi yakni udah satu tahun (tahun 2024). Hal ini menjadi pemicu timbulnya keluahan dari pihak media yang merasa dirugikan.
Menurut laporan salah seorang awak media ini yang di terima redaksi (17/3/2025), sejak awal kesepakatan kerjasama antara Kepala Desa Gonohop dan Babasalnews telah di sepakati selang Tahun 2023-2024. Namun pihak Kepala Desa kerap mengabaikan kewajibannya untuk membayar biaya langganan sesuai kesepakatan.
Pimpinan Redaksi media ini Dedi Sa'ada mengungkapkan bahwa ketidakpatuhan ini berdampak pada kerja-kerja media sekaligus menggganggu hubungan antara kedua belah pihak.
"Ini tentu merugikan kami sebagai media karena dari awal sudah ada komitmen antara kedua belah pihak", ujarnya.
Lebih lanjut, Pimred juga menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya menghubungi Kepala Desa yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, Namun hingga saat ini belum ada respon yang memuaskan dari pihak Kepala Desa.
Warga Desa yang mengetahui permasalahan ini pun turut menyayangkan tindakan Kepala Desa yang dinilai tidak mencerminkan tanggung jawab sebagai pemimpin.
"Kalau begini bagaimana Kepala Desa bisa dipercaya untuk mengelolah dana Desa kalau urusan kecil seperti ini saja tidak diselesaikan?" kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu sampai berita ini diterbitkan, pihak Kepala Desa Gonohop belum memberikan tanggapan resmi terkait hal tersebut. Upaya konfirmasi dari tim Babasalnews juga belum mendapat respon positif.
Tas permasalahan ini Pimpinan Umum sekaligus Pimpinan Redaksi media Babasalnews.com menyayangkan sikap Kades yang menurutnya mencerminkan pentingnya ketidak komitmenan dalam menjaga hubungan kerja sama secara profesional.
Pimred Babasalnews berharap permasalahan ini segera dapat diselesaikan agar tidak berdampak pada citra Kepala Desa atas hubungan antara media. (Pimred)
