Kearifan Lokal Berbudaya Dalam Pesta Rakyat: Pilar Demokrasi dan Tradisi


B a b a s a l n e w s . c o  m_Banggai Laut (10/12/2024).Fenomena yang berkesan unik dan baru terjadi yaitu menetasnya satu Butir Telur Burung Maleo saat tiba di Banggai Kabupaten Banggai Laut, dalam prosesi hajatan budaya adat di tiga (3) Banggai yakni Banggai, Banggai Kepulauan, dan Bangga Laut. Fenomena yang dianggap unik kali ini, di nilai sontak melahirkan opini publik atas menetasnya satu butir telur maleao. Memiliki pesan akan kembalinya masa kejayaan kerjaan Banggai ratusan tahun yang silam.

"Peristiwa tersebut baru kali ini terjadi di era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut SOFYAN KAEPA, SH dan  ABLIT H ILYAS, SH. Merupakan Fenomena unik yang baru terjadi saat proses Budaya Adat yang dilaksanakan. Dan hal tersebut di benarkan mrlalui pengakuan dari TANAAS BATUI selaku penanggung jawab dalam prosesi adat pengantaran telur Burung Maleo dari Batui dan pelaksanaan upacara adat penjemputan Telur Burung Maleo di Banggai, Kabupaten Banggai Laut, rabu (04-12-2024) belum lama ini."

Hal tersebut menunjukkan bukti bahwa, "Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut, sebagaimana tertuang dalam kalimat *_KEARIFAN LOKAL BERBUDAYA_* Oleh Bupati & Wakil Bupati, Dua Periode saat ini.

Kali ini, *BABASALNEWS.COM* Biro Banggai Laut Bersama Rekan Media _*TELEVISI RAKYAT INDONESIA_ *TEVRI-TV.COM* Cabang Banggai Laut 
Kami hadir dengan Liputan Khusus, mengenai Kearifan Lokal, dan Nilai Budaya : dalam Pesta Rakyat. Dari Pileg, Pilkada, hingga Pesta Adat, semua menjadi bagian penting dalam menyempurnakan perjalanan Demokrasi dan Budaya Bangsa kita, dan FESTIVAL TUMBE Banggai Laut yang belum lama ini telah dilaksanakan, adalqh Festival Budaya yang masuk Kategori Event Nusantara (KEN) dihadiri langsung DirFilm dan Animasi KemenPar RI, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah serta kehadiran perwakilan dari setiap Kabupaten dan Kota Se-Sulawesi Tengah.

Kodisi Politik, Sosial, Budaya yang terkonsentrasi serta berjalan dengan baik, selanjutnya peristiwa Menetasnya satu Telur Burung Maleo saat diantar tiba dan di sambut upacara  adat, juga memberi magna khusus dan tanda alam, semoga hal tersebut memberi anugerah, serta keberkahan.
Situasi yang baik saat ini Banggai Laut terhindar dari potensi gejolak buruk, termasuk sengketa hasil pemilu yang belum ini terselenggara.

Dari rangkaian/rentetan jadwal perayaan rakyat di banggai laut saat ini. Sebagaimana jadwal waktu yang tak secara kebetulan bertata baik. Maka di meriahkan lagi dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Banggai Laut (HUT-Balut) yang Ke-XII Tahun 2024, dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 14 desember di taman kota pusat kota Banggai.

Ditengah semarak Pesta Demokrasi seperti Pemilu Legislatif dan Pilkada, masyarakat Indonesia tak melupakan Akar Budayanya. Pesta Rakyat yang digelar setelah rangkaian proses pemilihan, secara langsung sangat memberikan ruang untuk mempererat persatuan serta melestarikan tradisi lokal.

Bupati Sofyan Kaepa menyampaikan,  "Pesta rakyat, baik dalam konteks demokrasi maupun tradisi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Diperiode kedua ini, konsep penyempurnaannya tidak hanya tentang pembangunan fisik tetapi juga perlu pembangunan nilai-nilai Budaya."

Pesta rakyat, baik yang bersifat demokratis, adat, maupun peringatan HUT Kabupaten BanggaiLaut Ke-XII Tahun 2024, adalah bukti nyata bahwa Indonesia kaya akan Kearifan Lokal serta Berbudaya. Tradisi ini bukan hanya sekedar warisan, tetapi juga pondasi untuk memperkuat identitas bangsa ditengah arus globalisasi. Dengan semangat menyempurnakan di periode kedua ini, Bupati Sofyan Kaepa mengajak seluruh masyarakat serta semua pihak, "Mari kita jaga harmoni Budaya dan Demokrasi sebagai aset berharga untuk generasi mendatang." Tutup nya.

( Penulis Fiktor )

Terus lestarikan Budaya lokal dan semangat Demokrasi!
SPONSOR

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Add CSS