B a b a s a l n e w s . c o m_Banggai Laut (07/12/2024).Tiga Banggai, Sulawesi Tengah, menjadi saksi fenomena tak biasa yang terjadi selama prosesi adat penjemputan telur Burung Maleo pada jumat, 4 Desember 2024. Tradisi ini merupakan ritual sakral yang dilaksanakan masyarakat adat sebagai bentuk penghormatan amanat leluhur di tiga Banggai yakni Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai Laut. Burung Maleo konon cerita adat banggai adalah Burung yang di perintahkan oleh Mendiang Raja Banggai untuk di jaga dan dilestarikan, hingga saat ini Burung Maleo merupakan satwa endemik Sulawesi Tengah yang di lindungi.
Sebagai kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Banggai laut sekaligus beliau Sebagai Sekretaris kerajaan Banggai, Muh. Syarif A. Uda'a, SH, memberikan keterangan. "Fenomena alam yang terjadi saat waktu yang telah di tetap kan oleh pemilik burung maleo yakni dari Kamali Boneaka mau menjemput burung lansung menetas di lokasi Keraton Banggai.Sehingga banyak bermunculan tanggapan baik masyarakat Adat maupun masyarakat umum menyampaikan bahwa Burung ini ingin kembali ke pemilik nya di wilayah Banggai", ungkap Muh.Syarif A.Uda'a.
Karena habitat nya sudah di rusak oleh tangan tangan yg tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Konon tempat berkembang biaknya di kawasan hutan bangkiriang kini luasannya telah berkurang dan telah banyak pemukiman masyarakat
Sehingga Burung Maleo merasa terusik kehidupan nya dan telah banyak pemukiman masyarakat
sehingga Burung Maleo Maleo merasa terusik kehidupan nya, dan dilakukan rilis berita melalui media ini.
Kondisi anak burung maleo yang belum lama menetas, saat ini dalam keadaan baik karena kepedulian Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa,SH telah memerintahkan agar di jaga dan mendapatkan tempat kandang yg layak. Bahkan ada dr. Hewan yang mengawasi perkembangan anak burung maleo tersebut.
Masyarakat berharap kejadian ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian Burung Maleo dan habitatnya. Tradisi penjemputan telur ini pun dipandang sebagai bentuk sinergi antara budaya dan konservasi alam yang patut dilestarikan.
( Penulis Fiktor )
Tags:
Banggai Laut