Babasalnews.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menilai Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah memiliki potensi wisata olahraga yang masih dapat dioptimalkan demi meningkatkan kunjungan wisatawan. Di sela olahraga pagi sejauh 8 kilometer menyusuri tepi Pantai Kilo 5 menuju Air Terjun Piala, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku melalui medan yang cukup menantang.
"Banyak destinasi (di Banggai) yang dapat dimaksimalkan untuk sport tourism,” ujar Sandiaga
di sela olahraga pagi dan eksplorasi destinasi di Banggai, Minggu (3/12/2023), seperti dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis. Lihat Foto Apalagi, lanjut Sandiaga, titik akhir perjalanannya ada di Air Terjun Piala yang menyuguhkan panorama nan memanjakan mata. Air terjun tersebut juga berada di wilayah yang sudah ditetapkan sebagai salah satu dari 4.753 desa dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta).
"Kami akan tingkatkan promosinya dan mudah-mudahan menembus 75 besar sehingga akan kami promosikan ke seluruh dunia dengan salah satu daya tariknya adalah pariwisata berbasis olahraga," ucapnya.
15 Persen Potensi wisata di Banggai Banggai menyimpan daya tarik wisata alam yang begitu beragam. Dikutip dari Antara, sebanyak 107.225 wisatawan Nusantara tercatat mengunjungi kabupaten ini pada 2022. Salah satu wisata alam di Banggai seperti Danau Paisu Pok yang memiliki air sebening kaca. Destinasi ini kerap digunakan wisatawan untuk snorkeling, menyelam, naik perahu, dan duduk di bebatuan di tepi danau sembari menikmati suasana. Ada pula Danau Alani dan Danau Lemelu yang terletak di Kecamatan Bulagi Selatan.
Ada Danau Sebening Kaca Salah satu aktivitas utama di destinasi yang berada di pegunungan ini adalah melihat ritme kehidupan masyarakat suku seasea. Selain itu, di Danau Alani, wisatawan bisa berenang dan memancing, sedangkan di Danau Lemelu wisatawan bisa menikmati pemandangan dari ketinggian dan mengunjungi air terjun mini. Mau cari tempat escape yang jauh dari Ibu Kota tapi cuman punya waktu satu hari? Coba deh ke Pulau Merak Kecil…
Pulaunya tidak terlalu besar dan punya view yang bagus! Pulaunya bisa diexplore dalam waktu singkat.. Cuman butuh Rp. 50.000-an aja loh.. Ini nih rinciannya: Stasiun Tanah Abang- Stasiun Rangkabitung: Rp. 8.000 Stasiun Rangkasbitung-Stasiun Merak: Rp. 3.000 Stasiun Merak-Penyeberangan: Rp. 5.000 (naik angkutan kota) Penyebrangan ke Pulau Merak Kecil: Rp 7.500
(RED-RANDI SAADA)