Babasalnews.com_berharap logistik pemilu 2024 yang ada di kapal kargo mendapat prioritas untuk berlabuh di Pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Ketua KPU Banggai, Santo Gotia mengungkapkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Klas 2 Luwuk atau Syahbandar.
Koordinasi itu, jelas Santo, tidak lain untuk dapat diberikan prioritas kepada kapal kargo yang mengangkut logistik pemilu 2024 untuk sandar dan bongkar muatan di Pelabuhan Luwuk.
"Tim kami dari KPU (Banggai) terus memantau sejak awal, termasuk berkoordinasi dengan pihak pelabuhan. Mudah-mudahan bisa dapat prioritas karena itu logistik pemilu," kata dia kepada Sangalu.com via pesan singkat WhatsApp, Rabu 25 Oktober 2023 siang. Santo mengungkapkan bahwa hari ini pihaknya telah menyiapkan surat untuk dikirim ke KUPP Luwuk terkait keberadaan logistik pemilu di kapal kargo yang tengah menunggu jadwal sandar kapal di Pelabuhan Luwuk.
"Hari ini kami bersurat ke pihak Syahbandar (KUPP Luwuk), mudah-mudahan dapat prioritas," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala KUPP Luwuk, Nukman Larau mengatakan pihaknya menyadari kepentingan dari percepatan bongkar muat logistik pemilu 2024.
Hanya saja, kata Nukman, kondisi di Pelabuhan Luwuk memang tidak memungkinkan untuk dilakukan pembongkaran oleh kapal kargo jika terdapat jadwal kapal penumpang.
"Kami di Pelabuhan Luwuk ini dari dulu sudah terjadwal kapal-kapal yang akan sandar. Sehingga, kapal yang muat logistik pemilu itu masih berlabuh di luar dan menunggu jadwal," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam dua hari ke depan, Pelabuhan Luwuk masih harus melayani tiga kapal penumpang dan memang menjadi prioritas di tempat itu.
"Besok itu ada dua kapal penumpang yakni KM Sabuk Nusantara 76 dan KM Sabuk Nusantara 78, sementara hari Jumat pagi juga ada KM Tilongkabila. Kami tetap prioritaskan kapal penumpang," bebernya.
Nukman mengatakan bahwa kondisi Pelabuhan Luwuk memang dibuat untuk kepentingan kapal penumpang. Sehingga, kapal penumpang memang lebih diprioritaskan dalam pelayanan kepelabuhanan.
"Kalau lihat dari jadwal, kemungkinan kapal kargo yang muat logistik pemilu itu baru bisa sandar hari Jumat setelah keberangkatan KM Tilongkabila," ungkapnya.
Nukman menjelaskan bahwa kondisi Pelabuhan Luwuk memang sempit sehingga tidak bisa dipaksakan bongkar muat kapal kargo jika terdapat jadwal kapal penumpang.
"Pelabuhan Luwuk ini beda dengan Pelabuhan Tangkian. Kalau Pelabuhan Tangkian itu ada dua dermaga dan luas, sehingga dua kapal bisa sandar sekaligus. Kalau Pelabuhan Luwuk memang sistim antrian dari dulu," kata dia.
Oleh karena itu, Nukman mengungkapkan pihaknya berharap KPU Banggai dapat memahami kondisi yang ada. Ia juga berharap logistik pemilu itu bisa segera diturunkan dari kapal kargo dan diterima KPU Banggai, namun mekanisme yang ada harus tetap dijalankan sebagaimana yang sudah ada.
Dari amatan Sangalu.com, terlihat saat ini terdapat dua kapal kargo tengah melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Luwuk. Salah satu kapal itu ialah KM Tanto Berkat yang selama ini melayani rute Luwuk - Surabaya dan sebaliknya.***
(RED-RANDI SAADA)