Kedatangan Kades Koninis bersama Ketua BPD di Mapolres Banggai tersebut dalam rangka membesuk warga Desa Koninis inisial (AD) yang mendekam di tahanan Polres Banggai setelah beberapah Minggu yang lalu melakukan aksi demo di jalan koridor PT. Koninis Fajar Mineral (PT.KFM) wilayah Desa Koninis, hingga membuatnya ditahan dan mendekam di tahanan Polres Banggai, Sulawesi Tengah.
Diketahui, bahwa penahanan terhadap (AD) tersebut usai diamankan anggota polisi di tempat Kejadian atas tuduhan membawa Sajam saat aksi demo yang kemudian disusul laporan warga terkait dugaan penggelapan uang ganti rugi lahan milik warga inisial (SR) hasil penjualan kepada perusahaan tambang nikel yang beroperasi diwilayah Desa Koninis dan sekitarnya.
Kepala Desa Koninis Rudianto Ma'atu kepada media ini (18/9) usai bertemu (AD) di Mako Polres Banggai mengatakan kalau kehadirannya semata-mata membesuk masyarakatnya yang saat ini sedang menjalani proses hukum dan berada ditahanan Polres Banggai.
"Agenda kedatangan saya di Kantor Polres Banggai semata-mata hanya membesuk warga saya karena ini menjadi tanggung jawab saya selaku Kepala Desa. Saya tidak sendiri, saya di temani oleh ketua BPD Koninis", ucap Rudi sapaan akrabnya.
Melalui media ini, Kades berharap masing-masing pihak baik perusahaan maupun pemilik lahan bisa menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai sehingga permasalahan tersebut bisa segera selesai, tidak berlarut-larut sampai ke pengadilan.
Namun demikian, orang nomor satu di Desa Koninis tersebut tetap mendukung tegaknya supremasi hukum dengan harapan adanya solusi terbaik melalui Problem Solving.
"Pada dasarnya, saya mendukung tegaknya supremasi hukum. Namun demikian saya pun sangat berterima kasih bila ada solusi kearah yang lebih baik, dan hal ini saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum khususnya Polres Banggai", tutur Kades.
Ditempat yang sama, senada dengan Kades, Ketua BPD Koninis Satria Jaya pun menyampaikan hal yang sama.
"Kalau bisa damai, kenapa harus saling mempersulit. Semua tergantung masing-masing pihak, sebagai perwakilan masyarakat, saya hanya berharap ada titik temu dalam waktu dekat sehingga masalah ini bisa secepatnya selesai", tutup Ketua BPD.
