Babasalnews.com – Hebohkan Warga Remaja 15 Tahun Gantung Diri di Banggai Laut.Sebuah tragedi mencekam terjadi di Desa Kokini, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut.
Seorang remaja perempuan bernama Meilani Seadano, berusia 15 tahun, ditemukan telah gantung diri menggunakan tali nilon di kebun masyarakat setempat. Kamis 7 September 2023, tepat pukul 17.00 WITA.
Identitas korban adalah sebagai berikut:
Nama: Meilani Seadano
Umur: 15 Tahun
Agama: Katolik
Pekerjaan: Pelajar
Alamat: Desa Kokini, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut
Seorang saksi bernama Kedius Majalia, seorang petani berusia 71 tahun dan beragama Katolik, merupakan salah satu yang pertama kali menemukan korban dalam situasi yang tragis ini.
Menurut Kapolsek Banggai, Kompol Dr. Frengky Jefry Rey, peristiwa ini memiliki kronologi yang menggambarkan kondisi psikologis korban yang sangat terganggu.
Pada hari sebelumnya, Rabu tanggal 06 September 2023, Kedius, kakek korban, telah mencurigai perilaku Meilani ketika ia melihat korban mengambil tali nilon untuk jemuran di dalam rumah.
Kedius kemudian menyusul Meilani ke kebun masyarakat dan menemukan korban berusaha menggantung diri.
Kakek Meilani berhasil mencegah aksi tersebut dan membawanya kembali ke rumah. Namun, pada pagi hari Kamis, Ibunya memanggilnya untuk menghadiri pertemuan di kantor polisi terkait pencurian pakaian jemuran yang melibatkan Meilani.
Merasa malu atas perbuatannya, Meilani mengambil tali lagi dan melarikan diri ke kebun masyarakat.
Kedius kembali ke rumah pada pukul 15.00 setelah melakukan aktivitas di luar. Dia mengecek tali jemuran yang hilang dari rumah, lalu mencari Meilani di kebun.
Setelah berjalan sekitar 300 meter dari rumah, dia menemukan Meilani sudah menggantung diri.
Kedius segera berusaha menyelamatkan korban dan memutuskan tali tersebut, tetapi sayangnya, usahanya terlambat. Meilani dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.45.
Dalam penyelidikan, ditemukan bahwa Meilani menggunakan tali nilon dengan panjang lebih dari 250 cm yang diikatkan pada sebuah pohon kayu.
Keluarga korban juga menemukan beberapa barang bukti, termasuk tali nilon yang digunakan dalam insiden tersebut.
Kematian Meilani dianggap sebagai bunuh diri yang tidak memerlukan visum atau otopsi.
Pemeriksaan luar terhadap jenazah menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik selain luka akibat jerat pada lehernya.
Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa sebab kematian tidak dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan luar yang telah dilakukan.
Dalam peristiwa ini, pihak berwenang berhasil mengamankan beberapa barang bukti, termasuk:
1 buah tali nilon warna biru
1 buah celana panjang warna krem coklat
1 buah baju kaos warna merah
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Meilani dan masyarakat desa yang terguncang atas kehilangan yang tragis ini