Pasalnya sejak proyek pekerjaan peningkatan jalan tersebut dimulai, warga sekitarnya kini diselimuti debu.
Seperti warga Desa Ulos kecamatan Bunta keluhkan pada media ini 8 September 2023 Tentang tidak adanya Penyiraman Jalan setelah ruas jalan sepanjang Pemukiman Warga desa setempat di Timbun menggunakan Pasir .
Sehingga Membuat Beberapa warga "Anak anak maupun Orang Dewasa di duga terkena penyakit akibat gangguan pernafasan"
Bagaimana tidak dampak debu akibat proyek pelebaran jalan ini sudah Masuk Sampai ke rumah rumah warga .
Bahkan Prabotan Rumah warga sekitar juga di penuhi debu.
Terlihat ,Proyek yang Menggunakan Dana Meliaran Rupiah ini hanya Menggunakan 1 unit water tank, sehingga tidak mampu mengcover keseluruhannya.
Warga pengguna jalan lainnya juga mengaku hampir setiap harinya warga yang melintas terkena dampak proyek pelebaran jalan selalu diselimuti oleh debu arus lalu lintas.
Untuk itu, warga setempat dan pengguna jalan lainnya berharap pihak terkait agar melakukan penyiraman disepanjang jalan yang berdebu, agar masyarakat tetap nyaman menikmati pembangunan di daerah tempat tinggalnya.
Di konfirmasi pada +62853513xxxxx yang mengaku sebagai Pelaksana Proyek , bahwa sudah di Lakukan penyiraman tadi pagi Sabtu 9/9/2023 untuk wilayah Desa ulos.
Namun Fakta di Lapangan yang di temukan awak media ini hanya sebagian ruas jalan yang di lakukan penyiraman .
Di langsir dari berita Sangalu.com di ketahui Perbaikan jalan Bunta - SP.F mendapatkan kucuran Rp 24,7 miliar, yang dalam rencana menyelesaikan perbaikan konstruksi jalan sepanjang hampir 15,9 km.
Postingan
