Babasalnews.com - Kabupaten Banggai Laut kembali menggelar Festival Malabot Tumbe. Festival ini diadakan setiap tahun dengan melaksanakan ritual adat yaitu penjemputan telur burung maleo dengan melibatkan 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut.
Festival Malabot Tumbe kali ini mengusung konsep tematik yakni tourism dan historical, enviromental dan maritime culture. Event khusus upacara adat Malabot Tumbe mengangkat tema banggakan warisan adat, bangkitkan ekonomi rakyat.
Selain itu, berbagai macam kegiatan juga dilaksanakan seperti karnaval budaya, lomba mancing masyarakat tradisional, bakar ikan massal, tokoli serta seni dan budaya.
Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, SH dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui Festival Malabot tumbe ini Kabupaten Banggai Laut telah masuk dalam Kharisma Event Nusantara, dimana hanya ada 110 daerah dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Tentu hal ini sangat membanggakan masyarakat Kabupaten Banggai Laut. Ditambah lagi, total pengunjung Festival Malabot Tumbe sejak hari pertama mencapai 26.000 lebih sehingga perputaran ekonomi khusus area Taman Kota Banggai mencapai 324 juta rupiah. Dengan adanya capaian tersebut, bisa dikatakan bahwa Festival Malabot Tumbe ini sukses digelar.
(Prokopim Balut)