.jpeg)
belum terbayar hampir setahun 2024 ini. Hal ini memicu keluhan dari pihak media yang merasa dirugikan.
Menurut laporan yang di terima redaksi, kesepakatan kerjasama antara oknum Kepala Desa dan Babasalnews telah berlangsung masa mitra kerjasama 2023-2024. Namun pihak Kepala Desa kerap mengabaikan kewajibannya untuk membayar biaya langganan sesuai perjanjian.
Salah satu perwakilan dari Babasalnews menyampaikan bahwa ketidakpatuhan ini berdampak pada hubungan profesional antara kedua belah pihak. Ini tentu merugikan kami sebagai media yang ingin melanjutkan tugas secara profesional. Ujar Fiktor.
Lebih lanjut, pihak media juga menyatakan telah berupaya menghubungi Kepala Desa yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, Namun hingga saat ini belum ada respon yang memuaskan dari pihak Kepala Desa.
Warga desa yang mengetahui yang mengetahui permasalahan ini pun turut menyayangkan tindakan Kepala Desa yang dinilai tidak mencerminkan tanggung jawab sebagai pemimpin.
"Kalau begini bagaimana Kepala Desa bisa dipercaya untuk mengelolah dana Desa kalau urusan kecil seperti ini saja tidak diselesaikan?"
Keluh salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, pihak Kepala Desa Gonohop belum memberikan tanggapan resmi terkait hal ini.
Upaya konfirmasi dari tim Babasalnews juga belum mendapatkan hasil hingga berita ini diturunkan.
Kasus ini mencerminkan pentingnya transparansi dan komitmen dalam menjalankan hubungan profesional, terutama diantara pemerintah desa dan mitra kerjanya. Babasalnews berharap permasalahan ini segera dapat diselesaikan agar tidak berdampak buruk pada citra Kepala Desa maupun pelayanan media kepada masyarakat.
( Penulis Fiktor )
