Didalam undangan resmi itu tercantum jelas di undangan untuk PIMPINAN MEDIA BABASAL NEWS agar hadir mengikuti kegiatan Event Literasi tersebut , walaupun pihak redaksi ataupun pendiri redaksi sekaligus Penanggung jawab (IT) -RANDIANSYAH SAADA-, telah balik sebelum acara selesai, akan tetapi seluruh dokumentasi dari awal si penulis/perilis berita sewaktu mengikuti acara tersebut hingga balik dari tempat dilaksanakan nya kegiatan itu dan dokumentasi-dokumentasi yang diraih penulis itu telah di muat di media online dan sosial kami
babasalnews.com , Siaran langsung di medsos tik-tok @Babasal.newscom dng jumlah penonton 1,3ribu/1.300 penonton
Dan sesuai fakta yang di berikan kepada Penulis (Randi Saada), Bukti Pelecehan nama baik media Babasal News Sulteng
PT.BABASAL NEWS SULTENG
DENGAN BAHASA YANG DINALAI TIDAK MENCERMINKAN SEBAGAI SEORANG PENDIDIK
Dalam percakapan melalui WhatsApp dengan pimpinan redaksi (DEDI SAADA)
Pimpinan redaksi menyampaikan untuk yang telah di expoxt oleh penulis di media babasal untuk event tersebut tidak perlu di bayar kan walaupun sebenarnya untuk biaya atas undangan resmi media baik online ataupun cetak, didalam aturan pers dan yang sudah berjalan pihak pengundan ataupun panitia pelaksana sudah Wajid menyiapkan memang atas biaya itu , dan untuk jumlah rupiah ny sendiri tidak kami mematok,
Setelah itu kepala sekolah tersebut (Pak Hariri) berterima kasih atas kami tidak meminta imbalan penerbitan berita yang telah dimuat . sebagai layanan jasa , IT. Atau pun informasi daerah
Setelah itu kembali kepsek menanyakan kepada pemimpin redaksi untuk menanyakan kalau untuk biaya khusus sekolah dalam hal pemuatan berita berapa kisaran biayanya?
Sehingga pertanyaan tersebut di teruskan oleh pimred (Dedi Saada) kepada Penulis (Randi) . Dan meminta untuk menyampaikan dan menjawab pertanyaan tersebut,
Setelah sih penulis redaksi (Randi Saada) menerima tugas itu maka disampaikan lah kepada kepsek (pak Hariri) yaitu :
"Assalamualaikum pak, saya RANDIANSYAH SAADA yang hadir di event tersebut dari media babasal, untuk pertanyaan bapak kepada pimpinan redaksi soal biaya pemberitaan khusus untuk sekolah nya . Sehingga saya menyampaikan, untuk itu Rp300.000 , untuk biaya nya anggaplah sebagai kontribusi peliputan yang sbnrny sudah harus di siapkan. Sehingga penulis mengatakan itu , dan untuk biaya yang nantinya untuk kegiatan khusus sekolah kepsek di gratiskan, tolong garis bawahi, untuk biaya peliputan pemberitaan diluar dari langganan kerjasama dengan babasal untuk sekali pemberitaan kami beri kebijakan untuk digeratis kan namun untuk merequest peliputan pemberitaan berikut nya kami kenakan biaya khusus hal ini berbalik apabila telah melakukan kerjasama kontrak 1tahun) "Ucap penulis"
Dan hal ini di tanggapi dengan pesan chat yang sangat membuat kami merasa telah terhina atas nama baik penulis atau pun perusahaan pers yang di miliki oleh RANDIANSYAH SAADA, sebagai komisaris/direktur utama PT. BABASAL NEWS SULTENG Dengan bahasa bahwa hasil peliputan, dan penerbitan berita
"malu mau share beritanya. Jadi ntuk apa?"
(Maksud Ucapan Beliau mmng benar disaat beliau chating via WhatsApp dng pimpinan redaksi yaitu Pak DEDI SAADA, Benar digratiskan, namun ketika kepsek bertanya chat kembali biaya peliputan khusus kegiatan sekolah, Sehingga pak DEDI SAADA/PIMRED Menerus kan percakapan itu ke saya sebagai penanggung jawab full&IT untuk (peliputan,penulis/jurnal Red, pemberitaan & penerbitan), sehingga saya menghubungi kepsek , agar menyampaikan untuk biaya yang di tanyakan kepada pak Dedi , dan akan membantu namun dengan aturan tak berlangganan,
- (Jika Belum Terikat Dalam Mitra Kerja Resmi atau, dengan perusahaan pers kami Belum terjalin (kontrak dengan legalitas Perusahaan Pers kami) , maka untuk peliputan penerbitan pertama kali itu kita gratis kan, untuk selanjutnya akan mengutus aturan sih pengguna jasa (contoh hal terkait BPK. Hariri) dengan kalimat tidak pantas beliau mengatakan malu dengan berita saya .)