DKISP BANGGAI - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Banggai menyerahkan bantuan berupa produk olahan hasil peternakan di 3 desa di Kecamatan Toili Barat. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Balai Desa Rata, Kamis (26/10/2023).
Tiga desa tersebut merupakan wilayah fokus penanganan stunting atau lokus stunting di Kecamatan Toili Barat.
Ketua TP PKK Banggai Syamsuarni Amirudin berharap, bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil.
Dalam sambutannya, Syamsuarni mendorong pemerintah kecamatan dan desa untuk mengawal warga yang berisiko stunting. Angka stunting, kata dia, menjadi indikator kemajuan suatu daerah.
“Walaupun banyak orang kaya di sekitar kita, walaupun melimpah ruah ikannya, sawahnya, hasil pertaniannya, bahkan sampai migasnya, tapi kalau banyak anak berisiko stunting, maka tidak bisa dikatakan daerah tersebut berhasil maju,” kata Ketua TP PKK.
Sekretaris Camat Toili Barat mengungkapkan, pada pengukuran stunting di bulan Agustus, terdapat 25 anak yang mengalami stunting di Desa Rata, 21 anak di Desa Gunung Keramat, dan 18 anak di Desa Lembah Keramat.
“Pada pengukuran di bulan Agustus, angka stunting di Toili Barat itu 12,8 persen,” ujar Sekcam Toili Barat.
Di tahun 2023, Dinakeswan menyerahkan bantuan produk olahan hasil peternakan di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Pagimana dan Toili Barat.
Penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk partisipasi Dinakeswan dalam menanggulangi stunting di Kabupaten Banggai. Adapun produk olahan yang diberikan berupa telur, susu, abon daging, dan abon telur.
(DKISP) Kabupaten Banggai