Babasalnews.com - Lagi lagi Warga Desa Ulos Kecamatan Bunta Keluhkan Debu Arus Lalu Lintas Sepanjang Pemukiman Warga yang Saat ini Sementara Pekerjaan Proyek Peningkatan Jalan dari Kecamatan Bunta menuju Kecamatan Simpang Raya, kabupaten Banggai.
Pasalnya sejak proyek pekerjaan peningkatan jalan tersebut dimulai, setiap harinya warga sekitar kini diselimuti debu .
Kepala desa ulos "Meixen Poguman" kepada media ini 22 September 2023 mengatakan bahwa seharusnya Ada penyiraman Rutin di Sepanjang jalan yang telah di timbun menggunakan pasir, apa lagi di sekitar pemukiman warga itu harus.
Dengan tidak adanya Penyiraman Jalan
Sehingga Membuat Beberapa warga "Anak anak maupun Orang Dewasa di duga terkena penyakit akibat gangguan pernafasan"
Bagaimana tidak dampak debu akibat proyek pelebaran jalan ini sudah Masuk Sampai ke rumah rumah warga, Bahkan Prabotan Rumah warga sekitar juga di penuhi debu.
RS juga sebagai anggota BPD desa ulos keluhkan beberapa waktu lalu kepada awak media bahwa anak, cucunya sering sering Batuk dan pernafasannya terganggu di duga akibat debu. Sehingga dirinya menyarankan agar jangan bermain di luar rumah.
Terlihat ,Proyek yang Menggunakan Dana Meliaran Rupiah ini hanya Menggunakan 1 unit water tank kecil, sehingga tidak mampu mengcover keseluruhannya.
Warga pengguna jalan lainnya juga mengaku hampir setiap harinya warga yang melintas terkena dampak proyek pelebaran jalan selalu diselimuti oleh debu arus lalu lintas.
Untuk itu, warga setempat dan pengguna jalan lainnya berharap pihak terkait agar melakukan penyiraman disepanjang jalan yang berdebu, agar masyarakat tetap nyaman menikmati pembangunan di daerah tempat tinggalnya.
Hingga berita ini tayang Di konfirmasi pada +62853513xxxxx yang mengaku sebagai Pelaksana Proyek , terkait penyiraman jalan , awak media ini tidak mendapatkan respon yang baik.
Di langsir dari berita Sangalu.com di ketahui Perbaikan jalan Bunta - SP.F mendapatkan kucuran Rp 24,7 miliar, yang dalam rencana menyelesaikan perbaikan konstruksi jalan sepanjang hampir 15,9 km.
