Informasi yang di dapatkan Media ini Selasa 12 Oktober 2023, Perusahaan Yang Sebelumnya Tersandung Kasus Pada Tahun 2022 dan di Tangani oleh Kejati Sulteng saat ini Tengah Melakukan Eksplorasi di wilayah desa Koninis kecamatan Simpang Raya.
Pasalnya Kasus PT ANI ini Sudah Di SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara) Oleh Kejati Sulteng pada Bulan Juni tahun 2023 karena Tidak Cukupnya Bukti.
Namun yang Melakukan Eksplorasi adalah PT. Adijaya Dharma Lancar (ADL) Atas Persetujuan PT. Aneka Nusantara Internasional (ANI).
"Keberadaan kami tdk terlepas dari PT. ANI" kata Parid HRD PT.ADL saat di Sambangi di Salah Satu Penginapan di Kecamatan Bunta .
Dan Untuk info Lebih Jelasnya nanti Temui Menajemen PT.ANI. ungkapnya lagi.
Parid Menjelaskan Saat ini Kami Baru Melakukan Eksplorasi dan Untuk Perekrutan Tenaga kerja itu sudah Sekitar 20 Orang dan kami Ambil dari 4 Desa Lingkar Tambang . Di ketahui Desa Lingkar Tambang PT ANI adalah Desa Koninis Kecamatan Simpang Raya, serta Desa Hion, Ulos, dan Kalaka Kecamatan Bunta.
Namun Sayangnya Kegiatan Eksplorasi yang Di Lakukan PT.ADL belum Melaksanakan Sosialisasi di Desa Desa Lingkar Tambang Hanya sekedar Silaturahmi di masing masing Kantor desa tanpa melibatkan Masyarakat.
Agus Slamet Barnabas Camat simpang Raya Saat di Konfirmasi oleh awak media ini, ia mengatakan Kalau untuk Kegiatan Eksplorasi di wilayahnya pihak perusahaan Sudah Melapor.
Berbeda dengan Rivai S Lasore Camat Bunta, ia Menjelaskan Kalau untuk Sosialisasi tidak Pernah, dan dirinya Kaget Info dari awak media.
Nanti saya cek kembali, kata camat Bunta
Padahal Desa Yang di Lingkar Tambang PT.ANI khususnya kecamatan Bunta ada Tiga Desa , Yaitu Desa Hion, Ulos dan Kelurahan Kalaka.
